Bitget App
Trading lebih cerdas
Beli kriptoPasarTradingFuturesEarnWawasanSelengkapnya
Harga Tether USDt

Harga Tether USDtUSDT

Tidak dilisting
Rp16,715.41IDR
+0.01%1D
Harga Tether USDt (USDT) dalam Rupiah Indonesia adalah Rp16,715.41 IDR.
Data bersumber dari penyedia pihak ketiga. Halaman ini dan informasi yang diberikan tidak mendukung mata uang kripto tertentu. Ingin trading koin yang listing?  Klik di sini
Daftar
Grafik harga
Grafik harga Tether USDt (IDR/USDT)
Terakhir diperbarui pada 2025-12-19 15:14:16(UTC+0)

Harga live Tether USDt hari ini dalam IDR

Harga live Tether USDt hari ini adalah Rp16,715.41 IDR, dengan kapitalisasi pasar saat ini sebesar Rp3113.66T. Harga Tether USDt naik sebesar 0.01% dalam 24 jam terakhir, dan volume perdagangan 24 jam adalah Rp1926.51T. Tingkat konversi USDT/IDR (Tether USDt ke IDR) diperbarui secara real time.
Berapa nilai 1 Tether USDt dalam Rupiah Indonesia?
Saat ini, harga Tether USDt (USDT) dalam Rupiah Indonesia adalah Rp16,715.41 IDR. Kamu dapat membeli 1 USDT dengan harga Rp16,715.41, atau 0.0005983 USDT dengan harga Rp10 sekarang. Dalam 24 jam terakhir, harga tertinggi USDT ke IDR adalah Rp16,739.01 IDR, dan harga terendah USDT ke IDR adalah Rp16,706.95 IDR.

Menurut kamu, apakah harga Tether USDt akan naik atau turun hari ini?

Total voting:
Naik
0
Turun
0
Data voting diperbarui setiap 24 jam. Data ini mencerminkan prediksi komunitas mengenai tren harga Tether USDt dan tidak boleh dianggap sebagai saran investasi.

Info Pasar Tether USDt

Kinerja harga (24j)
24j
Terendah 24j Rp16,706.95Tertinggi 24j Rp16,739.01
Tertinggi sepanjang masa (ATH):
Rp20,328.35
Perubahan harga (24j):
+0.01%
Perubahan harga (7H):
-0.07%
Perubahan harga (1T):
-0.04%
Peringkat pasar:
#3
Kapitalisasi pasar:
Rp3,113,657,346,182,880
Kapitalisasi pasar yang sepenuhnya terdilusi:
Rp3,113,657,346,182,880
Volume (24j):
Rp1,926,509,391,341,398.8
Suplai beredar:
186.27B USDT
Suplai maks.:
--

Tentang Tether USDt (USDT)

Apa itu Tether?

Tether (USDT) adalah jenis mata uang kripto yang dikenal sebagai stablecoin. Ini dirancang untuk mempertahankan nilai yang stabil terhadap dolar AS, yang bertujuan untuk menggabungkan benefit teknologi blockchain dengan stabilitas relatif mata uang fiat. Desain ini bertujuan untuk mengurangi volatilitas yang biasanya terkait dengan mata uang kripto seperti Bitcoin dan Ethereum.

Konsep di balik Tether sederhana saja: untuk setiap unit Tether yang beredar, seharusnya ada satu dolar AS yang disimpan sebagai cadangan oleh Tether Ltd, perusahaan di balik USDT. Patokan 1:1 terhadap dolar AS ini berarti bahwa secara teoritis, setiap holder Tether seharusnya dapat menebus USDT mereka dengan jumlah dolar AS yang setara.

Pada bulan Juni 2023, stabilitas USDT Tether mengalami sedikit penurunan karena ketidakseimbangan likuiditas 3Pool Curve. Meskipun harga turun hingga serendah $0,996 AS pada saat itu, harga USDT pulih menjadi $0,999 AS di kemudian waktu di hari tersebut.

Sumber

Whitepaper Original: https://assets.ctfassets.net/vyse88cgwfbl/5UWgHMvz071t2Cq5yTw5vi/c9798ea8db99311bf90ebe0810938b01/TetherWhitePaper.pdf

Situs Web Resmi: https://tether.to/

Bagaimana cara kerja Tether?

Awalnya diluncurkan pada blockchain Bitcoin, Tether telah berkembang secara signifikan. Sekarang ini ada sebagai token digital dalam daftar 12 blockchain utama yang mengesankan, termasuk tetapi tidak terbatas pada Algorand, Avalanche, Simple Ledger Protocol (SLP) Bitcoin Cash, Ethereum, EOS, Liquid Network, Omni, Polygon, Tezos, Tron, Solana, dan Statemine.

Buku besar Blockchain dan Sentralisasi Tether

Seperti halnya mata uang kripto lainnya, semua transaksi Tether dicatat secara transparan di blockchain. Buku besar terdesentralisasi ini melacak semua riwayat transaksi dengan cermat dan dapat diakses oleh publik. Namun, sangat penting untuk dicatat bahwa Tether membedakan dirinya dengan menjadi stablecoin tersentralisasi. Suplai dan operasinya dikelola secara eksklusif oleh Tether Ltd.

Dengan menyediakan opsi stablecoin yang dapat diandalkan dan transparan, Tether terus memainkan peran penting dalam ekosistem mata uang kripto yang lebih luas.

Apa yang Menentukan Harga Tether?

Memahami apa yang menentukan harga Tether saat ini sangat penting bagi siapa pun yang terlibat dalam pasar mata uang kripto. Tether (USDT), sering disebut sebagai stablecoin, bertujuan untuk mempertahankan nilai tukar 1:1 dengan dolar AS. Patokan 1:1 ini secara teoritis didukung oleh cadangan yang dimiliki oleh Tether Ltd, perusahaan yang bertanggung jawab atas USDT.

Faktor-faktor yang Mempengaruhi Stabilitas Harga Tether

Namun, stabilitas patokan 1:1 Tether dapat dipengaruhi oleh banyak faktor termasuk sentimen pasar, ketidakseimbangan likuiditas, dan kesehatan ekosistem mata uang kripto secara keseluruhan. Misalnya, pada bulan Juni 2023, harga Tether USD mengalami sedikit penurunan karena ketidakseimbangan likuiditas 3Pool Curve. Harga USDT turun hingga serendah $0,996 sebelum pulih kembali, sehingga mempengaruhi riwayat harga Tether.

Pentingnya Kepercayaan dan Keyakinan

Data harga tether sering kali berfungsi sebagai indikator tingkat kepercayaan pelaku pasar terhadap stablecoin. Ketika Tether mempertahankan patokan 1:1, ini menandakan kondisi arus masuk dan arus keluar yang seimbang. Hal ini juga mengindikasikan kepercayaan terhadap kemampuan perusahaan untuk mempertahankan cadangannya, yang berdampak pada prediksi harga Tether. Namun, setiap perubahan dalam harga koin Tether, bahkan sedikit saja, dapat memicu reaksi pasar.

Reaksi Pasar terhadap Perubahan Harga Tether

Sebagai contoh, peristiwa depegging dapat menyebabkan peningkatan volume perdagangan Tether karena investor berusaha memanfaatkan peluang arbitrase atau memindahkan aset mereka ke stablecoin atau mata uang fiat lainnya. Metrik on-chain seperti volume perdagangan dan sirkulasi token dapat memberikan insight yang berharga tentang bagaimana pasar merespons perubahan harga Tether.

Pengawasan Regulator dan Analisis Harga Tether

Selain itu, harga Tether to USD juga dapat dipengaruhi oleh pengawasan regulasi dan transparansi perusahaan mengenai cadangannya. Setiap perbedaan atau ketidakpastian dapat menyebabkan fluktuasi harga Tether. Meskipun sesekali mengalami depresiasi, Tether telah berhasil mempertahankan posisi dominannya di pasar stablecoin. Hal ini menunjukkan bahwa teknologi blockchain yang mendasarinya dan ekosistem mata uang kripto yang lebih luas terus mendukung proposisi nilainya.

Perlunya Pemantauan yang Konstan

Oleh karena itu, mengawasi harga Tether secara real-time, pembaruan regulasi, dan sentimen pasar dapat memberikan insight berharga tentang stabilitas dan keandalan stablecoin. Dengan memahami faktor-faktor yang memengaruhi harga Tether, Anda dapat membuat keputusan yang lebih tepat dalam investasi mata uang kripto Anda.

Apa yang Membuat Tether Berharga?

Alternatif Mata Uang Fiat

USDT telah muncul sebagai alternatif yang menonjol untuk mata uang fiat di dunia digital, terutama di negara-negara dengan mata uang yang tidak stabil atau kontrol modal yang kuat. Karena USDT dipatok ke dolar AS, USDT telah menjadi pilihan utama bagi individu yang ingin mempertahankan nilai, melakukan transaksi internasional, atau melewati sistem perbankan tradisional.

Penemuan (Discovery) dan Stabilitas Harga

Karena dipatok ke dolar, USDT berfungsi sebagai patokan untuk penentuan harga di pasar mata uang kripto. Stabilitasnya menawarkan kontras dengan sifat mata uang kripto yang sering kali tidak stabil. Hal ini telah memberikan kepercayaan diri kepada para trader dan investor, terutama mereka yang mungkin skeptis terhadap sifat fluktuatif mata uang kripto.

Peningkatan Likuiditas

USDT menyediakan likuiditas tambahan bagi exchange dan trader. Konvertibilitasnya yang mudah berarti trader dapat beralih antara USDT dan mata uang kripto lainnya dengan cepat, membantu penemuan harga dan eksekusi trading yang efisien.

Gerbang ke Mata Uang Kripto Lainnya

Bagi banyak orang, USDT berfungsi sebagai titik masuk utama ke dunia kripto. Banyak exchange mata uang kripto yang tidak mengizinkan perdagangan kripto ke fiat secara langsung karena masalah regulasi. USDT menawarkan solusi, memungkinkan trader untuk membeli USDT dengan fiat terlebih dahulu dan kemudian menggunakan USDT untuk trading mata uang kripto lainnya.

Pengaruh pada Finansial Terdesentralisasi (DeFi)

Peran Tether dalam sektor finansial yang terdesentralisasi tidak dapat diremehkan. Dengan stabilitasnya, USDT telah menjadi pilihan agunan yang disukai di berbagai platform DeFi. Ini telah memungkinkan aktivitas pinjaman meminjam, dan yield farming, yang bertindak sebagai landasan untuk berbagai protokol DeFi.

Potensi untuk Adopsi Arus Utama

Ketika bisnis menjadi lebih menerima mata uang kripto, USDT, dengan stabilitas yang melekat, memiliki potensi untuk diterima secara luas untuk transaksi harian, menjembatani kesenjangan antara finansial tradisional dan dunia kripto.

Kontroversi dan Kekhawatiran Seputar Tether

Meskipun Tether (USDT) berfungsi sebagai dasar (keystone) dalam lanskap mata uang kripto, Tether juga telah menjadi magnet bagi kontroversi dan skeptisisme. Salah satu masalah yang paling sering muncul adalah transparansi - khususnya, apakah Tether Ltd. memiliki cadangan dolar AS yang cukup untuk mendukung setiap token USDT yang beredar. Kekhawatiran ini bahkan telah menarik perhatian pihak berwenang.

Proses Legal dan Transparansi

Pada tahun 2020, penyelesaian akhir penting dicapai antara Tether Ltd., afiliasinya Bitfinex, dan Kejaksaan Agung New York. Gugatan tersebut menuduh perusahaan-perusahaan tersebut menyembunyikan kerugian dana nasabah sebesar $850 juta AS. Untuk menyelesaikan tuduhan ini, Tether Ltd. dan Bitfinex setuju untuk membayar denda sebesar $18,5 juta AS dan berkomitmen untuk meningkatkan transparansi dengan memberikan laporan triwulanan mengenai cadangan Tether.

Kesimpulan

Tether telah merevolusi pasar mata uang kripto dengan menciptakan alternatif digital yang stabil untuk dolar AS. Ini menawarkan banyak keunggulan, termasuk peningkatan likuiditas pasar dan tempat yang aman selama periode volatilitas kripto yang ekstrem. Namun, calon pengguna dan pengguna saat ini harus melakukan uji kelayakan. Pertanyaan-pertanyaan seputar transparansi cadangan dan tantangan legalnya memerlukan pertimbangan yang cermat.

Artikel Terkait tentang Tether

Apa yang dimaksud dengan Tether (USDT)?

Bitget x Tether: Pintu Gerbang Menuju Aset Dunia Nyata

Depeg Tether pada Musim Panas 2023: Apa yang Terjadi pada USDT?

Tampilkan lebih banyak

Riwayat harga Tether USDt (IDR)

Harga Tether USDt -0.04% selama setahun terakhir. Harga tertinggi dalam IDR pada tahun lalu adalah Rp16,850.05 dan harga terendah dalam IDR pada tahun lalu adalah Rp16,676.68.
WaktuPerubahan harga (%)Perubahan harga (%)Harga terendahHarga terendah {0} dalam periode waktu yang sesuai.Harga tertinggi Harga tertinggi
24h+0.01%Rp16,706.95Rp16,739.01
7d-0.07%Rp16,692.66Rp16,753.82
30d-0.01%Rp16,687.74Rp16,753.82
90d-0.12%Rp16,687.74Rp16,850.05
1y-0.04%Rp16,676.68Rp16,850.05
Sepanjang masa-0.05%Rp9,504.71(2015-03-02, 10 tahun yang lalu)Rp20,328.35(2015-02-25, 10 tahun yang lalu)
Data historis harga Tether USDt (sepanjang waktu)

Berapa harga tertinggi Tether USDt?

Rekor tertinggi sepanjang masa (ATH) USDT pada IDR adalah Rp20,328.35 tercatat pada 2015-02-25. Dibandingkan dengan ATH Tether USDt, harga Tether USDt saat ini turun sebesar 17.77%.

Berapa harga terendah Tether USDt?

Harga terendah sepanjang masa (ATL) USDT pada IDR adalah Rp9,504.71, tercatat pada 2015-03-02. Dibandingkan dengan ATL Tether USDt, harga saat ini naik sebesar 75.86%.

Prediksi harga Tether USDt

Kapan waktu yang tepat untuk membeli USDT? Haruskah saya beli atau jual USDT sekarang?

Ketika memutuskan apakah akan membeli atau menjual USDT, Anda harus terlebih dahulu mempertimbangkan strategi trading Anda sendiri. Aktivitas trading trader jangka panjang dan trader jangka pendek juga akan berbeda. Analisis teknikal USDT Bitget dapat memberi Anda referensi untuk trading.
Menurut Analisis teknikal 4J USDT, sinyal tradingnya adalah Jual.
Menurut Analisis teknikal 1H USDT, sinyal tradingnya adalah Kuat jual.
Menurut Analisis teknikal 1M USDT, sinyal tradingnya adalah Kuat jual.

Berapa harga USDT di 2026?

Di tahun 2026, berdasarkan prakiraan tingkat pertumbuhan tahunan sebesar +5%, harga Tether USDt (USDT) diperkirakan akan mencapai Rp0.00; berdasarkan perkiraan harga untuk tahun ini, imbal hasil investasi kumulatif dari berinvestasi dan menyimpan Tether USDt hingga akhir tahun 2026 akan mencapai +5%. Untuk detail lebih lanjut, lihat Prediksi harga Tether USDt untuk 2025, 2026, 2030-2050.

Berapa harga USDT pada tahun 2030?

Pada tahun 2030, berdasarkan prakiraan tingkat pertumbuhan tahunan sebesar +5%, harga Tether USDt(USDT) diperkirakan akan mencapai Rp0.00; berdasarkan perkiraan harga untuk tahun ini, imbal hasil investasi kumulatif dari berinvestasi dan menyimpan Tether USDt hingga akhir tahun 2030 akan mencapai 27.63%. Untuk detail lebih lanjut, lihat Prediksi harga Tether USDt untuk 2025, 2026, 2030-2050.

Promosi populer

FAQ

Apa itu stablecoin?

Stablecoin adalah mata uang kripto yang dirancang untuk memiliki nilai yang stabil. Berbeda dari mata uang kripto yang sangat volatil seperti Bitcoin, nilai stablecoin dipatok kepada cadangan atau aset seperti dolar AS atau emas. Tujuannya adalah untuk menawarkan stabilitas mata uang fiat dan keunggulan mata uang kripto, seperti transaksi lintas batas yang aman dan lancar.

Apa itu Tether (USDT) dan bagaimana harganya ditentukan?

Tether (USDT) adalah jenis mata uang kripto yang dikenal sebagai stablecoin. Harganya dirancang untuk dipatok ke nilai mata uang fiat, umumnya dolar AS. Artinya, 1 USDT secara umum ekuivalen dengan 1 USD. Stabilitas harga dicapai oleh Tether Limited yang mengeklaim memiliki cadangan dengan rasio 1:1 dengan token USDT yang beredar.

Bagaimana Tether dapat mempertahankan nilai patoknya terhadap dolar AS?

Tether Limited, perusahaan di balik USDT, mengeklaim memiliki cadangan dolar AS (atau aset setara) di rekening bank untuk setiap USDT yang diterbitkan. Dengan memastikan bahwa mereka memiliki cadangan yang diperlukan dan melalui mekanisme pembelian kembali, mereka bertujuan untuk mempertahankan nilai tukar 1:1.

Mengapa harga USDT terkadang sedikit di atas atau di bawah $1 AS?

Meskipun USDT bertujuan untuk mempertahankan nilai tukar 1:1 dengan dolar AS, fluktuasi kecil dapat terjadi karena dinamika penawaran dan permintaan di pasar, peluang arbitrase, dan sentimen pasar. Contohnya, pada bulan Juni 2023, stabilitas USDT Tether mengalami sedikit penurunan karena ketidakseimbangan likuiditas 3Pool milik Curve. Meskipun harga turun hingga serendah $0,996 AS pada saat itu, harga USDT pulih menjadi $0,999 AS di kemudian waktu di hari tersebut. Selama masa volatilitas tinggi di pasar kripto, trader dapat masuk atau keluar dari USDT, yang dapat menyebabkan deviasi jangka pendek dari patokan $1 AS.

Apa perbedaan Tether dengan stablecoin lainnya?

Meskipun Tether (USDT) adalah salah satu stablecoin yang paling populer dan dikenal luas, terdapat beberapa stablecoin lain di pasar seperti USDC, DAI, dan PAX. Perbedaan utamanya adalah pada entitas penerbit dan mekanisme transparansi. Sebagai contoh, USDC diterbitkan oleh Circle dan Coinbase dan menyediakan atestasi yang lebih sering atas cadangan mereka. DAI, di sisi lain, adalah stablecoin terdesentralisasi yang didukung oleh agunan mata uang kripto, bukan fiat.

Apakah saya dapat menebus USDT secara langsung dengan USD?

Secara teori, token Tether dapat ditebus dengan USD melalui platform Tether, tetapi dalam praktiknya, sebagian besar pengguna memperdagangkan USDT di exchange mata uang kripto. Penting untuk diperhatikan bahwa kebijakan dan proses penebusan dapat berubah, jadi selalu periksa platform Tether resmi atau exchange Anda untuk mendapatkan informasi terbaru.

Faktor apa yang memengaruhi harga Tether USDt?

Harga Tether USDt terutama dipengaruhi oleh permintaan pasar untuk stablecoin, fluktuasi di pasar cryptocurrency yang lebih luas, dan likuiditas dari aset dasar yang mendukungnya (dolar AS atau setara).

Di mana saya bisa memeriksa harga terkini Tether USDt?

Anda dapat memeriksa harga terkini Tether USDt di berbagai situs data cryptocurrency atau langsung di platform trading seperti Bitget Exchange.

Apakah Tether USDt investasi yang baik sekarang?

Tether USDt adalah stablecoin yang dirancang untuk mempertahankan nilai sekitar $1. Meskipun mungkin tidak memberikan potensi apresiasi yang signifikan, ini dapat menjadi pilihan yang baik bagi mereka yang ingin melindungi diri dari volatilitas di pasar kripto.

Mengapa Tether USDt mempertahankan harga tetap?

Tether USDt mempertahankan harga tetapnya dengan didukung 1:1 oleh dolar AS atau cadangan setara, yang memungkinkannya untuk mempertahankan stabilitas dan likuiditas di pasar.

Bagaimana cara saya membeli Tether USDt di Bitget Exchange?

Untuk membeli Tether USDt di Bitget Exchange, buat akun, setor dana, dan navigasikan ke bagian trading di mana Anda dapat menemukan Tether USDt untuk dibeli menggunakan metode pembayaran pilihan Anda.

Apa tren harga historis Tether USDt?

Secara historis, Tether USDt telah mempertahankan nilai mendekati $1. Namun, mungkin ada fluktuasi kecil akibat kondisi pasar, berita regulasi, atau acara likuiditas.

Apakah ada risiko yang terkait dengan memegang Tether USDt?

Ya, seperti semua cryptocurrency, memegang Tether USDt datang dengan risiko termasuk volatilitas pasar, pengawasan regulasi, dan masalah terkait manajemen cadangan.

Bisakah Tether USDt mencapai $2 atau $0,50?

Karena desainnya sebagai stablecoin, Tether USDt sangat tidak mungkin melebihi $1 atau jatuh secara signifikan di bawah $1. Penyimpangan besar biasanya menunjukkan masalah dengan dukungan atau persepsi pasar.

Apa yang harus saya lakukan jika harga Tether USDt turun di bawah $1?

Jika harga Tether USDt turun di bawah $1, penting untuk memantau pasar dan memahami penyebabnya. Anda mungkin ingin menahan, menjual, atau mempertimbangkan stablecoin alternatif berdasarkan kondisi pasar.

Seberapa sering Tether USDt memperbarui harganya?

Harga Tether USDt diperbarui secara terus menerus secara real-time di bursa seperti Bitget Exchange, mencerminkan kondisi dan transaksi pasar langsung.

Berapa harga Tether USDt saat ini?

Harga live Tether USDt adalah Rp16,715.41 per (USDT/IDR) dengan kapitalisasi pasar saat ini sebesar Rp3,113,657,346,182,880 IDR. Nilai Tether USDt sering mengalami fluktuasi karena aktivitas 24/7 yang terus-menerus di pasar kripto. Harga Tether USDt saat ini secara real-time dan data historisnya tersedia di Bitget.

Berapa volume perdagangan 24 jam dari Tether USDt?

Selama 24 jam terakhir, volume perdagangan Tether USDt adalah Rp1926.51T.

Berapa harga tertinggi sepanjang masa (ATH) dari Tether USDt?

Harga tertinggi sepanjang masa dari Tether USDt adalah Rp20,328.35. Harga tertinggi sepanjang masa ini adalah harga tertinggi untuk Tether USDt sejak diluncurkan.

Bisakah saya membeli Tether USDt di Bitget?

Ya, Tether USDt saat ini tersedia di exchange tersentralisasi Bitget. Untuk petunjuk yang lebih detail, bacalah panduan Bagaimana cara membeli kami yang sangat membantu.

Apakah saya bisa mendapatkan penghasilan tetap dari berinvestasi di Tether USDt?

Tentu saja, Bitget menyediakan platform perdagangan strategis, dengan bot trading cerdas untuk mengotomatiskan perdagangan Anda dan memperoleh profit.

Di mana saya bisa membeli Tether USDt dengan biaya terendah?

Dengan bangga kami umumkan bahwa platform perdagangan strategis kini telah tersedia di exchange Bitget. Bitget menawarkan biaya dan kedalaman perdagangan terdepan di industri untuk memastikan investasi yang menguntungkan bagi para trader.

Di mana saya bisa membeli kripto?

Beli kripto di aplikasi Bitget
Daftar dalam hitungan menit untuk membeli kripto melalui kartu kredit atau transfer bank.
Download Bitget APP on Google PlayDownload Bitget APP on AppStore
Trading di Bitget
Deposit mata uang kripto kamu ke Bitget dan nikmati likuiditas tinggi dan biaya perdagangan yang rendah.

Bagian video — verifikasi cepat, trading cepat

play cover
Cara menyelesaikan verifikasi identitas di Bitget dan melindungi diri kamu dari penipuan
1. Masuk ke akun Bitget kamu.
2. Jika kamu baru mengenal Bitget, tonton tutorial kami tentang cara membuat akun.
3. Arahkan kursor ke ikon profil kamu, klik "Belum diverifikasi", dan tekan "Verifikasi".
4. Pilih negara atau wilayah penerbit dan jenis ID kamu, lalu ikuti petunjuknya.
5. Pilih "Verifikasi Seluler" atau "PC" berdasarkan preferensimu.
6. Masukkan detail kamu, kirimkan salinan kartu identitasmu, dan ambil foto selfie.
7. Kirimkan pengajuanmu, dan voila, kamu telah menyelesaikan verifikasi identitas!
Beli Tether USDt seharga 1 IDR
Paket sambutan senilai 6200 USDT untuk pengguna baru Bitget!
Beli Tether USDt sekarang
Investasi mata uang kripto, termasuk membeli Tether USDt secara online melalui Bitget, tunduk pada risiko pasar. Bitget menyediakan cara yang mudah dan nyaman bagi kamu untuk membeli Tether USDt, dan kami berusaha sebaik mungkin untuk menginformasikan kepada pengguna kami secara lengkap tentang setiap mata uang kripto yang kami tawarkan di exchange. Namun, kami tidak bertanggung jawab atas hasil yang mungkin timbul dari pembelian Tether USDt kamu. Halaman ini dan informasi apa pun yang disertakan bukan merupakan dukungan terhadap mata uang kripto tertentu.

Kalkulator harga USDT/IDR

USDT
IDR
1 USDT = 16,715.41 IDR. Harga saat ini untuk mengonversi 1 Tether USDt (USDT) ke IDR adalah 16,715.41. Nilai tukar ini hanya untuk referensi.
Bitget menawarkan biaya transaksi terendah di antara semua platform perdagangan utama. Semakin tinggi level VIP kamu, semakin menguntungkan tarifnya.

Sumber USDT

Peringkat Tether USDt
4.6
Peringkat 100

Tag

Stablecoin Beragun Aset
Ethereum PoW Ecosystem
Selengkapnyamore
Kontrak:
312769...9(Algorand)
Selengkapnyamore
Tautan:

Insight Bitget

BGUSER-40HJCU8S
BGUSER-40HJCU8S
4j
AIA delist not settle my usdt
COINOTAG_NEWS
COINOTAG_NEWS
4j
Triple Witching Day Triggers Volatility as BiyaPay Expands USDT Trading Across US Stocks, Hong Kong Stocks, and Crypto Perpetuals
As markets brace for Friday’s Triple Witching Day, liquidity surges from the simultaneous expiry of stock index futures, options, and index options, potentially amplifying volatility near critical levels. Several institutions flag that the nominal value of expiring contracts has climbed, underscoring heightened turnover potential for risk assets and digital markets alike. On such days, BiyaPay analysts attribute volatility to position migration and hedge adjustments, which can create short-lived opportunities and risks for traders across markets, including crypto. They advise disciplined risk controls, avoiding chase trades, and using staggered orders with stop-loss protection. For cross-asset participation, traders should verify margin requirements and order pricing to mitigate slippage and potential liquidations. BiyaPay notes risk-managed exposure as equities and crypto markets may respond differently during expiry-driven events. The platform supports USDT trading for US stocks, Hong Kong stocks, and futures, alongside crypto spot and perpetual contracts, with 0 maker fees on perpetuals.
Bitcoinworld
Bitcoinworld
5j
Revolutionary Shift: South Korea Poised to Lift Ban on Domestic ICOs After 7 Years
In a stunning reversal of its long-standing policy, South Korea is on the verge of a landmark decision that could reshape its cryptocurrency landscape. After a strict seven-year prohibition, the nation’s financial authorities are actively drafting legislation to permit domestic ICOs once again. This potential move represents a seismic shift from blanket restriction to regulated innovation, aiming to bring crypto fundraising activities back onshore and under the watchful eye of local regulators. For blockchain entrepreneurs and investors in Asia’s fourth-largest economy, this news sparks a wave of cautious optimism. Why is South Korea Reconsidering Domestic ICOs Now? The 2017 ban on domestic ICOs was a reaction to rampant fraud and investor protection concerns during the initial crypto boom. However, this policy had an unintended consequence. It pushed promising Korean blockchain projects to launch their token sales overseas, often in less regulated jurisdictions, before seeking listings on popular South Korean exchanges. This ‘regulatory arbitrage’ created risks for local investors who ultimately traded these assets without the initial safeguards of a domestic offering. The proposed Digital Asset Basic Act seeks to correct this by creating a controlled, transparent environment for fundraising within the country’s borders. The core of the new framework, as reported, hinges on mandatory information disclosure. Projects seeking to launch a domestic ICO would need to provide comprehensive details about their team, technology, use of funds, and associated risks. This approach mirrors principles from traditional securities regulation, aiming to protect investors while fostering legitimate innovation. What Does the Draft Law Say About Stablecoins? The proposed legislation extends far beyond just ICOs. It introduces stringent new rules for stablecoins, which are cryptocurrencies pegged to stable assets like the US dollar. In a bold protective measure, the draft law proposes to ban the domestic trading of major overseas stablecoins, such as Tether (USDT) and USD Coin (USDC), unless their issuers establish a physical presence and comply with South Korean regulations. Local Presence Required: Foreign stablecoin issuers must set up a local entity. Strict Compliance: They must adhere to South Korean anti-money laundering (AML) and capital reserve rules. Investor Protection: The goal is to ensure accountability and reduce systemic risk for Korean investors. This move could significantly impact the local crypto market, potentially encouraging the development of Korean-won-pegged stablecoins and giving regulators greater oversight over a critical part of the digital asset ecosystem. What Are the Potential Benefits and Challenges? Unlocking domestic ICOs could unleash a wave of benefits for South Korea’s tech sector. It would allow innovative blockchain startups to raise capital from a supportive local investor base without the legal complexity and cost of going abroad first. This could position South Korea as a more competitive hub for Web3 development in Asia. However, significant challenges remain. Regulators must walk a tightrope between enabling growth and preventing the scams that prompted the original ban. Implementing effective, real-time monitoring of ICO disclosures will be resource-intensive. Furthermore, the stablecoin rules may face pushback from global crypto firms and could temporarily limit liquidity on local exchanges if enforced abruptly. The Financial Services Commission (FSC) has been careful to note that these proposals are not final. Discussions with other government agencies are ongoing, meaning the specifics could change before the law is presented to the National Assembly. The second phase of the Digital Asset Basic Act is expected to be finalized and potentially take effect sometime in 2025. Conclusion: A Cautious Step Towards a Structured Future South Korea’s potential pivot on domestic ICOs is a powerful signal of regulatory maturity. It acknowledges that a total ban is less effective than a well-designed framework. By aiming to bring crypto fundraising in-house with clear rules, the country seeks to protect its citizens, retain its technological talent, and capture the economic benefits of blockchain innovation. While the path forward requires careful navigation, this draft law could mark the beginning of a new, more integrated era for digital assets in one of the world’s most vibrant crypto markets. Frequently Asked Questions (FAQs) Q: When could South Korea officially allow domestic ICOs? A: The change is part of the second phase of the Digital Asset Basic Act, which could take effect as early as 2025, though the timeline is not yet finalized. Q: Why did South Korea ban ICOs in the first place in 2017? A: The ban was implemented due to widespread concerns over fraud, scams, and a lack of investor protection during the initial cryptocurrency boom period. Q: Will USDT and USDC be banned in South Korea? A: The draft law proposes banning the trading of overseas stablecoins unless their issuers establish a local presence and comply with South Korean financial regulations. It is not an outright ban but a requirement for localization. Q: What does ‘sufficient information disclosure’ mean for ICOs? A: It likely means ICO projects will be required to publicly disclose detailed information about their business plan, team, technology, use of proceeds, and risk factors, similar to a prospectus in traditional finance. Q: How will this affect South Korean crypto exchanges? A: Exchanges will likely need to adapt their listing procedures to vet and list tokens from newly permitted domestic ICOs. They may also need to adjust their trading pairs based on the new stablecoin rules. Q: Is this law guaranteed to pass? A: No. The FSC has stated the draft is not final and is still under discussion. The proposals must go through further review and legislative processes before becoming law. Found this analysis of South Korea’s groundbreaking crypto policy shift insightful? Help others stay informed by sharing this article on your social media channels. The conversation about balanced digital asset regulation is just beginning! To learn more about the latest cryptocurrency regulatory trends, explore our article on key developments shaping global crypto policy and institutional adoption. Disclaimer: The information provided is not trading advice, Bitcoinworld.co.in holds no liability for any investments made based on the information provided on this page. We strongly recommend independent research and/or consultation with a qualified professional before making any investment decisions.
USDC-0.02%
Faisal#
Faisal#
5j
Bitget 2025 کے آخر میں کیوں بہترین کرپٹو ایکسچینج ہے؟ – ٹریڈنگ کا مستقبل ابھی سے شروع کریں! دسمبر 2025 میں کرپٹو مارکیٹ گرم ہے، اور Bitget سب سے آگے ہے! کرپٹو کی دنیا میں 2025 کا سال اب تک شاندار رہا ہے۔ Bitcoin $88,000 سے اوپر ٹریڈ کر رہا ہے، Ethereum نئی اپ گریڈز کے ساتھ مضبوط، اور الٹ کوائنز جیسے Solana اور نئے پروجیکٹس تیزی سے بڑھ رہے ہیں۔ لیکن ایک ایکسچینج جو واقعی سب کو پیچھے چھوڑ رہا ہے، وہ ہے Bitget – دنیا کا سب سے بڑا Universal Crypto Exchange!638dde Bitget Unveils Rebranding Initiative Bitget کیوں ٹرینڈنگ ہے؟ تازہ ترین اپ ڈیٹس (دسمبر 2025) Bitget نے دسمبر میں کئی بڑی اعلانات کیے ہیں جو اسے مارکیٹ لیڈر بنا رہے ہیں: Proof of Reserves اپ ڈیٹ: Bitget نے دسمبر 2025 کا PoR رپورٹ جاری کیا، جس میں 175% ریزرو ریٹیو دکھایا گیا۔ BTC, ETH, USDT جیسے اثاثوں میں یوزرز کی گروتھ مسلسل بڑھ رہی ہے – مکمل سیکیورٹی اور ٹرانسپیرنسی! Monad Blockchain انٹیگریشن: Bitget پہلا ایکسچینج بنا جو Monad ایکو سسٹم میں onchain ٹریڈنگ سپورٹ کر رہا ہے۔ اب آپ Monad بیسڈ اثاثے براہ راست ٹریڈ کر سکتے ہیں! Bitget TradFi لانچ: نئی پرائیویٹ بیٹا فیچر جس سے کرپٹو یوزرز USDT استعمال کر کے گولڈ، فاریکس، کموڈیٹیز، انڈیکس اور سٹاک CFDs ٹریڈ کر سکتے ہیں۔ کرپٹو + ٹریڈیشنل فنانس کا بہترین کمبی نیشن! نئی لسٹنگز اور Launchpool: Theoriq (THQ)، Infrared (IR)، Talus، Cysic اور مزید ٹوکنز شامل۔ لانچ پول میں ملینز میں ریوارڈز! VIP اپ گریڈ: اب VIP یوزرز کو 67% تک فی ڈسکاؤنٹ اور پریمیم پرکس!745590,daa83d Bitget کے فائدے – کیوں ابھی جوائن کریں؟ کاپی ٹریڈنگ: دنیا کی بہترین کاپی ٹریڈنگ فیچر – ٹاپ ٹریڈرز کی ٹریڈز خودکار کاپی کریں اور منافع کمائیں! کم فیس: سپاٹ اور فیوچرز ٹریڈنگ پر کم سے کم فیس، BGB ٹوکن استعمال کر کے اور بھی ڈسکاؤنٹ! سیکیورٹی: Protection Fund، PoR، اور ٹاپ لیول انکرپشن۔ نئے یوزرز کے لیے زبردست ویلکم بونس: ابھی سائن اپ کریں اور 6200 USDT تک کا ویلکم پیک حاصل کریں! ٹاسکس مکمل کر کے بونس، میسٹری باکسز اور فی ڈسکاؤنٹس جیتیں۔ ابھی Bitget پر جوائن کریں اور کرپٹو کی نئی لہر کا حصہ بنیں! لنک: https://www.bitget.com/signup رفرل کوڈ استعمال کر کے ایکسٹرا بینیفٹس حاصل کریں اور اپنے دوستوں کو انوائٹ کر کے مزید کمائیں۔ 2025 کا اختتام Bitget کے ساتھ کریں – زیادہ فالوورز، زیادہ منافع! #Bitget #CryptoTrading #Bitcoin #Altcoins #Web3 #Monad #TradFi یہ آرٹیکل شیئر کریں، لائک کریں اور Bitget کو فالو کریں – آئیے مل کر گرو کریں! 🚀$BTC $ONDO $AVA
BTC+3.69%
BGB+0.64%
Cryptotale
Cryptotale
5j
JPMorgan Forecasts Stablecoins Will Not Reach $1 Trillion by 2028
JPMorgan says stablecoin growth is driven by crypto trading, not payments adoption. Stablecoin market may reach $500–$600B by 2028, far below trillion-dollar forecasts. Banks and CBDCs could limit stablecoin adoption in institutional and cross-border use. JPMorgan has challenged predictions that stablecoins could reach a trillion-dollar market by 2028. The bank says growth is tied primarily to crypto trading, not payments adoption. Faster payment circulation reduces the need for larger stablecoin holdings, reinforcing a conservative outlook for the sector. On Wednesday, analysts led by managing director Nikolaos Panigirtzoglou said the stablecoin market has expanded to more than $300 billion this year. Tether’s USDT grew by about $48 billion, while Circle’s USDC increased by $34 billion. Together, these two coins accounted for most of the growth. The analysts noted that stablecoin demand remains concentrated within the crypto ecosystem. Traders use stablecoins as cash or collateral for derivatives, DeFi lending, and borrowing. Venture funds and other crypto-native businesses also have idle balances in these tokens. This year alone, derivatives exchanges added roughly $20 billion in stablecoins. Higher volumes of perpetual futures trading continue to drive supply expansion. Analysts emphasized that broader payment adoption does not automatically increase the stablecoin market cap. Stablecoin Growth Driven by Trading Cycles JPMorgan analysts explained that token velocity influences supply needs more than adoption. As payment usage rises, stablecoins circulate faster, lowering the required holdings. For example, USDT’s annual velocity on Ethereum is roughly 50. If stablecoins handled 5% of global cross-border payments, only $200 billion would be required. The bank forecasts the market could reach $500 billion to $600 billion by 2028. That estimate contrasts sharply with Citi’s projection of $1.9 trillion and Standard Chartered’s $2 trillion prediction. Analysts argue that trading activity remains the main driver of growth, not payments adoption. The report also highlighted the role of tokenized deposits. JPMorgan launched JPM Coin (JPMD) on the Base Layer 2 network for institutional clients. The token represents U.S. dollar deposits and enables faster on-chain payments while remaining fully regulated. Tokenized deposits can be bearer or non-bearer. Regulators generally prefer non-transferable designs to preserve the “singleness of money” and reduce liquidity risk. Analysts said these initiatives provide safer payment alternatives while reducing concentration risk inherent to stablecoins. Related: JPMorgan Launches Onchain Money Market Fund With Real Yield Banks and CBDCs Could Limit Stablecoin Expansion JPMorgan analysts noted that SWIFT’s blockchain payment experiments could reinforce banks’ role in cross-border settlement. Such solutions may limit stablecoin adoption in institutional markets. Central bank digital currencies, including the digital euro and digital yuan, also offer regulated alternatives. Analysts said CBDCs could reduce reliance on privately issued stablecoins in cross-border and institutional use cases. Overall, JPMorgan concluded that stablecoin growth will likely track the broader crypto market rather than exceed it dramatically. Greater payment adoption does not necessarily require more tokens. Banks and CBDCs could further restrain expansion, keeping stablecoins as utility-focused trading tools. Analysts stressed that stablecoins remain critical for trading, derivatives, and DeFi activity. However, their function as broad payment instruments faces structural limits. The market is likely to grow steadily, reaching half a trillion to $600 billion by 2028, below the most optimistic projections. Disclaimer: The information provided by CryptoTale is for educational and informational purposes only and should not be considered financial advice. Always conduct your own research and consult with a professional before making any investment decisions. CryptoTale is not liable for any financial losses resulting from the use of the content. Tags JPMorgan News Stablecoin News
USDC-0.02%