Bitget App
Trading lebih cerdas
Beli kriptoPasarTradingFuturesEarnWawasanSelengkapnya
Whitepaper Tanuki Token

Tanuki Token: Token Seni AI & Reward BUSD Berbasis Budaya Tanuki Jepang

Whitepaper Tanuki Token disusun dan dirilis oleh tim inti proyek pada Q4 2021 dalam ekosistem Binance Smart Chain (BSC), dengan tujuan menggabungkan mekanisme keuangan terdesentralisasi (DeFi) dan teknologi kecerdasan buatan (AI) untuk memberikan pengalaman token inovatif bagi komunitas kripto.


Tema whitepaper Tanuki Token dapat dirangkum sebagai “Token deflasi terdesentralisasi berbasis BSC dan ekosistem smart contract AI”. Keunikan Tanuki Token terletak pada penerapan model deflasi, mekanisme reward BUSD bagi pemegang, serta rencana integrasi smart contract berbasis AI untuk mewujudkan “auto-tainment” dan penciptaan aset; makna Tanuki Token adalah membangun ekosistem yang menggabungkan simbol budaya, insentif finansial, dan skenario aplikasi AI masa depan, memberikan fleksibilitas, nilai, dan hiburan bagi investor.


Tanuki Token berawal dari simbol budaya tanuki Jepang, dengan tujuan membangun komunitas yang dinamis dan ambisius, serta melampaui batasan meme coin tradisional. Gagasan utama dalam whitepaper Tanuki Token adalah: dengan menggabungkan model ekonomi token deflasi di Binance Smart Chain dan fitur hiburan serta utilitas berbasis AI, dapat tercipta ekosistem terdesentralisasi yang dinamis dan menarik, yang menawarkan imbal hasil finansial sekaligus pengalaman inovatif.

Peneliti yang tertarik dapat mengakses whitepaper Tanuki Token asli. Tautan whitepaper Tanuki Token: https://tanukitoken.finance/wp-content/uploads/2021/11/whitepaper_v1.1.pdf

Ringkasan whitepaper Tanuki Token

Penulis: Ethan J. Caldwell
Terakhir diperbarui: 2025-11-19 06:18
Berikut ini adalah ringkasan dari whitepaper Tanuki Token, dijelaskan dengan bahasa yang sederhana agar kamu dapat dengan cepat memahami whitepaper Tanuki Token dan memperoleh pemahaman yang lebih jelas tentang Tanuki Token.

Pengenalan Proyek Tanuki Token

Halo teman-teman! Hari ini kita akan membahas sebuah proyek blockchain bernama “Tanuki Token” (disingkat TANUKI). Bayangkan jika di dunia blockchain juga ada berbagai “hewan peliharaan”, maka Tanuki Token mirip seperti seekor “tanuki” (raccoon dog Jepang) yang lucu dan sedikit nakal dari legenda rakyat Jepang, datang kepada kita dengan membawa sedikit sihir khusus.

Di dunia kripto, banyak proyek yang menggunakan karakter hewan lucu untuk menarik perhatian, dan proyek seperti ini biasanya disebut “Meme Coin”. Meme Coin mirip seperti meme populer di internet, biasanya menonjolkan humor dan didorong oleh komunitas. Tanuki Token juga termasuk di dalamnya, terinspirasi dari tanuki Jepang, dan ingin membangun komunitas yang penuh semangat dan keseruan.

Apa itu Tanuki Token

Sederhananya, Tanuki Token adalah proyek kripto yang berjalan di Binance Smart Chain (BSC). Binance Smart Chain ibarat jalan tol yang membuat transaksi menjadi cepat dan murah, sehingga banyak proyek kripto baru memilih untuk beroperasi di sini.

Inti dari proyek ini adalah, Tanuki Token tidak hanya sekadar Meme Coin biasa, tetapi juga ingin menggabungkan teknologi kecerdasan buatan (AI) untuk memberikan pengalaman unik. Bayangkan tanuki yang cerdas, tidak hanya membawa kebahagiaan, tapi juga bisa menggunakan sihir AI untuk menciptakan berbagai hal menarik.

Salah satu fitur utamanya adalah, pemegang Tanuki Token berkesempatan mendapatkan reward BUSD. BUSD adalah stablecoin yang dipatok ke dolar AS, bisa dianggap sebagai “dolar digital”. Artinya, jika kamu memegang Tanuki Token, berdasarkan volume transaksi, kamu bisa secara berkala menerima sejumlah dolar digital sebagai imbalan, mirip seperti bunga dari bank.

Visi Proyek & Nilai Utama

Visi Tanuki Token adalah melalui karakter tanuki yang unik dan semangat komunitas, mewujudkan pertumbuhan organik di dunia kripto. Proyek ini tidak hanya ingin menjadi Meme Coin yang lucu, tetapi juga ingin menciptakan ekosistem yang berfokus pada AI entertainment (Auto-tainment) dan aset yang dihasilkan AI.

Artinya, tim proyek berharap tanuki ini tidak hanya menghibur, tapi juga menggunakan teknologi AI untuk menciptakan berbagai karya seni digital dan konten hiburan yang interaktif dan menyenangkan.

Fitur Teknologi

Tanuki Token berbasis Binance Smart Chain (BSC) dan menggunakan standar token BEP-20. BEP-20 ibarat “KTP” dan “aturan main” bagi token di BSC, memastikan keamanan dan tata kelola token di blockchain.

Proyek ini berencana memanfaatkan teknologi AI untuk mengembangkan smart contract, yaitu protokol otomatis di blockchain yang akan menjalankan tugas secara otomatis ketika syarat terpenuhi. Dengan AI, mereka ingin menciptakan lebih banyak konten yang interaktif dan menghibur.

Selain itu, proyek juga menyebutkan beberapa fitur seperti vesting contract (kontrak penguncian), yaitu kontrak yang mengatur token hanya bisa dibuka setelah waktu tertentu, membantu menjaga stabilitas pasar; juga ada undian harian (Daily Lottery) dan dana buyback (Buyback Fund), yang bertujuan menambah keseruan dan stabilitas token.

Tokenomics

Simbol token Tanuki Token adalah TANUKI.

Total suplai adalah 1 miliar TANUKI (1,000,000,000 TANUKI). Berdasarkan data dari tim proyek, jumlah token yang beredar saat ini juga 1 miliar.

Fungsi dan fitur utama token meliputi:

  • Reward BUSD: Pemegang token bisa mendapatkan reward BUSD sebesar 8% dari volume transaksi, sebagai bentuk pendapatan pasif.
  • Buyback & Burn: Pengguna dapat mendonasikan reward yang didapat untuk membeli kembali Tanuki Token dan membakarnya (Burn). Pembakaran token berarti menghapus sebagian token dari peredaran secara permanen, biasanya membantu mengurangi suplai total dan berpotensi meningkatkan nilai token yang tersisa.
  • Partisipasi ekosistem: Token dapat digunakan untuk berpartisipasi dalam ekosistem AI entertainment dan aset di masa depan.

Terkait distribusi dan unlock token, belum ada penjelasan detail setingkat whitepaper di sumber publik, namun disebutkan adanya vesting contract, yang biasanya berarti token tim atau investor awal akan dilepas secara bertahap untuk menghindari tekanan jual besar-besaran di pasar.

Tim, Tata Kelola & Dana

Informasi detail tentang anggota tim inti Tanuki Token tidak diungkapkan secara publik. Namun tim proyek menyatakan berkomitmen menghadirkan fleksibilitas, nilai, dan hiburan bagi investor melalui ide inovatif dan kode open source.

Terkait mekanisme tata kelola dan dana, karena tidak ada whitepaper detail, informasi di bidang ini juga terbatas. Biasanya, proyek terdesentralisasi menggunakan voting komunitas untuk tata kelola, namun belum ada penjelasan spesifik tentang model tata kelola Tanuki Token.

Roadmap

Karena tidak ditemukan roadmap resmi yang detail, berikut beberapa petunjuk sejarah dan rencana masa depan dari informasi yang tersedia:

  • Q4 2021: Proyek diluncurkan dan memperpanjang penguncian likuiditas selama dua tahun.
  • Rencana ke depan: Fokus membangun ekosistem smart contract berbasis AI, khusus pada AI entertainment dan aset AI. Selain itu, berencana meluncurkan fitur undian harian dan dana buyback.

Peringatan Risiko Umum

Investasi di proyek kripto apapun selalu berisiko, termasuk Tanuki Token. Berikut beberapa risiko yang perlu diperhatikan:

  • Risiko transparansi informasi: Karena tidak ada whitepaper resmi yang detail, implementasi teknis, latar belakang tim, dan penggunaan dana kurang transparan, sehingga meningkatkan ketidakpastian investasi.
  • Risiko volatilitas pasar: Harga Meme Coin biasanya sangat fluktuatif, bisa naik atau turun drastis dalam waktu singkat.
  • Risiko likuiditas: Beberapa informasi menunjukkan volume perdagangan Tanuki Token sangat rendah, bahkan di beberapa platform sudah berhenti diperdagangkan, sehingga bisa sulit untuk membeli atau menjual token.
  • Risiko teknis & keamanan: Smart contract bisa saja memiliki celah, meski proyek menyebutkan kode open source, jika belum diaudit independen tetap berisiko.
  • Risiko persaingan: Pasar Meme Coin sangat kompetitif, banyak proyek baru bermunculan, sehingga Tanuki Token menghadapi tantangan untuk bisa menonjol dan bertahan.
  • Risiko regulasi: Regulasi kripto global masih terus berubah, bisa berdampak pada operasional proyek dan nilai token.

Perhatian: Informasi di atas hanya untuk referensi, bukan saran investasi. Risiko investasi kripto sangat tinggi, pastikan melakukan riset pribadi yang mendalam dan putuskan dengan bijak sesuai kemampuan risiko masing-masing.

Daftar Verifikasi

Karena informasi terbatas, berikut beberapa hal yang bisa kamu cek sendiri:

  • Alamat kontrak di block explorer: Alamat kontrak di Binance Smart Chain adalah
    0x9958E4C4Def1C596e5d9acE46F1Bb9828768C32C
    . Kamu bisa cek riwayat transaksi dan distribusi alamat di BscScan.
  • Aktivitas komunitas: Ikuti media sosial resmi (seperti Telegram, X/Twitter, Reddit) untuk melihat tingkat aktivitas komunitas dan frekuensi komunikasi tim proyek.
  • Aktivitas GitHub: Jika proyek mengklaim open source, cek frekuensi update kode dan kontributor di repositori GitHub mereka.

Ringkasan Proyek

Tanuki Token (TANUKI) adalah proyek Meme Coin berbasis Binance Smart Chain yang menggunakan karakter tanuki Jepang, bertujuan menarik komunitas dan tumbuh dengan menawarkan reward BUSD serta menggabungkan teknologi AI (khususnya AI entertainment dan aset AI). Proyek ini diluncurkan pada Q4 2021 dengan total suplai 1 miliar TANUKI.

Namun, perlu dicatat bahwa dalam proses pencarian, ditemukan beberapa proyek blockchain bernama “Tanuki” atau “Tanuki Token” yang berjalan di blockchain berbeda (seperti Solana, Bitcoin Runes, Ethereum), dengan karakteristik dan visi yang berbeda. Penjelasan ini fokus pada Tanuki Token di Binance Smart Chain yang menawarkan reward BUSD dan fitur AI, karena paling sesuai dengan nama dan singkatan yang kamu berikan. Karena tidak ada whitepaper resmi yang detail, banyak informasi di sini merupakan hasil integrasi dan interpretasi dari sumber yang ada, sehingga transparansinya relatif terbatas.

Untuk proyek kripto apapun, terutama Meme Coin, volatilitas nilainya tinggi dan risikonya besar. Sebelum berpartisipasi, sangat disarankan untuk melakukan riset mendalam, menilai semua risiko potensial, dan konsultasi dengan penasihat keuangan profesional. Ini bukan saran investasi.

Untuk detail lebih lanjut, silakan riset mandiri.

Disclaimer: Penafsiran di atas merupakan pendapat pribadi penulis. Silakan verifikasi keakuratan semua informasi secara mandiri. Interpretasi ini tidak mewakili pandangan platform dan tidak dimaksudkan sebagai saran investasi. Untuk detail lebih lanjut tentang proyek ini, silakan lihat whitepapernya.

Bagaimana pendapat kamu tentang proyek Tanuki Token?

BagusBuruk
YaTidak