Shiba Metaverse: Dunia Virtual untuk Terhubung dan Berkarya

Whitepaper Shiba Metaverse disusun oleh tim inti Shiba Metaverse pada kuartal keempat tahun 2025, di tengah kematangan teknologi Web3.0 dan metaverse yang semakin berkembang, dengan tujuan membangun ekosistem metaverse yang terdesentralisasi dan digerakkan oleh komunitas, sebagai respons atas masalah sentralisasi dan kurangnya interoperabilitas di platform metaverse saat ini.

Tema whitepaper Shiba Metaverse adalah “Shiba Metaverse: ekosistem metaverse yang terdesentralisasi dan digerakkan komunitas”. Keunikan Shiba Metaverse terletak pada penggabungan “model ekonomi Shiba + protokol interoperabilitas lintas rantai + mekanisme insentif UGC”, untuk mewujudkan dunia virtual yang terbuka dan dapat dikombinasikan; makna Shiba Metaverse adalah menyediakan platform di mana pengguna benar-benar memiliki aset digital dan kebebasan berkreasi, sekaligus mendefinisikan standar baru bagi perkembangan terdesentralisasi di bidang metaverse.

Tujuan awal Shiba Metaverse adalah memberdayakan komunitas global untuk bersama-sama membangun metaverse yang terbuka, adil, dan penuh semangat. Gagasan inti yang dijelaskan dalam whitepaper Shiba Metaverse adalah: dengan menggabungkan tata kelola terdesentralisasi, model ekonomi insentif, dan teknologi interoperabilitas canggih, dapat diwujudkan kepemilikan aset dan kebebasan berkreasi bagi pengguna, sekaligus mendorong pertumbuhan dan keberlanjutan metaverse secara skala besar.

Peneliti yang tertarik dapat mengakses whitepaper Shiba Metaverse asli. Tautan whitepaper Shiba Metaverse: https://shibametaverse.live/wp-content/uploads/2021/11/Whitepaper-V1.pdf

Ringkasan whitepaper Shiba Metaverse

Penulis: Marcus Langford

Terakhir diperbarui: 2025-12-15 19:55

Berikut ini adalah ringkasan dari whitepaper Shiba Metaverse, dijelaskan dengan bahasa yang sederhana agar kamu dapat dengan cepat memahami whitepaper Shiba Metaverse dan memperoleh pemahaman yang lebih jelas tentang Shiba Metaverse.

Maaf, teman-teman! Mengenai proyek “Shiba Metaverse” yang Anda sebutkan, berdasarkan informasi publik yang dapat saya akses saat ini, terdapat beberapa hal yang mudah membingungkan. Di pasaran tampaknya ada dua proyek metaverse yang terkait dengan “Shiba”: satu adalah proyek metaverse resmi yang diluncurkan oleh ekosistem Shiba Inu yang sudah dikenal luas, yaitu “SHIB: The Metaverse”, dan satu lagi adalah proyek yang Anda sebutkan dengan token bernama SHIBMETA, yaitu “Shiba Metaverse”. Untuk proyek **Shiba Metaverse (SHIBMETA)** yang Anda soroti, saya belum menemukan whitepaper resmi atau informasi mendalam yang cukup untuk dianalisis sesuai struktur lengkap yang Anda berikan. Informasi yang tersedia saat ini sangat terbatas, terutama seputar data dasar token. Namun, saya dapat merangkum beberapa penjelasan berharga tentang proyek ini berdasarkan informasi yang ada, sekaligus mengklarifikasi perbedaannya dengan metaverse resmi Shiba Inu, agar Anda bisa memahami secara awal.

Apa itu Shiba Metaverse (SHIBMETA)?

“Shiba Metaverse” (SHIBMETA) adalah proyek cryptocurrency yang diterbitkan di Binance Smart Chain (BNB Smart Chain), dengan tujuan membangun platform metaverse Shiba yang terdesentralisasi, di mana para pemegang token dapat berpartisipasi di dalamnya. Anda bisa membayangkannya sebagai “taman hiburan” di dunia digital, yang ingin menciptakan ruang interaktif virtual bertema “anjing Shiba”. Total pasokan token proyek ini diklaim sebanyak 100 juta SHIBMETA.

Sederhananya, proyek ini ingin menyediakan lingkungan realitas virtual (VR) di mana pengguna dapat membuat karakter virtual mereka sendiri, menjelajahi, berinteraksi, bahkan bermain game di “semesta Shiba” ini.

Perbedaan dengan “SHIB: The Metaverse”

Perlu dicatat, di dunia kripto juga ada proyek metaverse resmi yang dikembangkan oleh tim Shiba Inu (Shiba Coin) yang terkenal, yaitu “SHIB: The Metaverse”. Proyek ini merupakan bagian penting dari ekosistem Shiba Inu, berjalan di Shibarium (blockchain layer-2 milik Shiba Inu), memiliki lebih dari 100.000 lahan virtual, dan memungkinkan pengguna untuk menjelajah, membangun, serta terhubung. Whitepaper “SHIB: The Metaverse” disebut “The ShibPaper”, yang merinci visi, teknologi, dan ekosistemnya.

Sementara “Shiba Metaverse (SHIBMETA)” yang kita bahas hari ini tampaknya merupakan proyek independen yang lebih kecil, berjalan di Binance Smart Chain, dan saat ini belum memiliki whitepaper resmi serta detail proyek yang kaya seperti “SHIB: The Metaverse”. Oleh karena itu, sangat penting untuk membedakan kedua proyek ini saat melakukan riset agar tidak terjadi kekeliruan.

Ringkasan Informasi Saat Ini

Karena kurangnya dokumen resmi dan whitepaper dari proyek “Shiba Metaverse (SHIBMETA)”, kita tidak dapat membahas secara mendalam tentang visi, fitur teknologi, tokenomics, tim, roadmap, maupun risiko potensialnya. Yang dapat dipastikan saat ini adalah, proyek ini merupakan token berbasis BNB Smart Chain yang bertujuan membangun platform metaverse bertema Shiba.

Bukan Saran Investasi: Teman-teman, di dunia kripto, transparansi informasi sangatlah penting. Untuk proyek yang belum memiliki dokumen resmi dan perencanaan yang jelas, risiko investasi biasanya lebih tinggi. Sebelum mengambil keputusan apa pun, pastikan untuk melakukan riset mandiri (DYOR) secara menyeluruh dan menilai risiko dengan hati-hati. Ini sama sekali bukan saran investasi.

Wah, teman, mohon maaf! Informasi tentang proyek Shiba Metaverse sangat terbatas, admin masih terus mengumpulkan dan merangkum data, harap ditunggu; Anda bisa melihat informasi lain tentang proyek ini di sidebar halaman ini.

Disclaimer: Penafsiran di atas merupakan pendapat pribadi penulis. Silakan verifikasi keakuratan semua informasi secara mandiri. Interpretasi ini tidak mewakili pandangan platform dan tidak dimaksudkan sebagai saran investasi. Untuk detail lebih lanjut tentang proyek ini, silakan lihat whitepapernya.