Bitget App
Trading lebih cerdas
Beli kriptoPasarTradingFuturesEarnWawasanSelengkapnya
Whitepaper Green Chart

Green Chart: Platform Analisis Pasar Kripto & Ekosistem DeFi

Whitepaper Green Chart disusun oleh tim inti Green Chart pada kuartal keempat 2024, di tengah kematangan teknologi blockchain dan meningkatnya kebutuhan akan visualisasi data serta keberlanjutan lingkungan. Whitepaper ini bertujuan menjawab permintaan pasar akan pelacakan dan visualisasi data hijau yang transparan dan tepercaya, serta mengeksplorasi potensi blockchain dalam pemantauan lingkungan.

Tema whitepaper Green Chart adalah “Green Chart: Platform Visualisasi Data Lingkungan Terdesentralisasi Berbasis Blockchain dengan Insentif”. Keunikan Green Chart terletak pada solusi terpadu “data lingkungan on-chain + insentif smart contract + grafik visualisasi interaktif”; maknanya adalah memberikan transparansi dan kredibilitas tak tertandingi untuk data lingkungan, serta model insentif baru bagi pelaku aksi hijau, yang berpotensi mendefinisikan standar baru di bidang pemantauan dan pelaporan lingkungan terdesentralisasi (DeMR).

Tujuan awal Green Chart adalah membangun platform terbuka dan tepercaya untuk mendorong berbagi data lingkungan global secara transparan dan menginsentif perilaku hijau secara efektif. Gagasan inti dalam whitepaper Green Chart adalah: dengan menggabungkan sifat blockchain yang tidak dapat diubah dan teknologi visualisasi data canggih, dapat diciptakan ekosistem data lingkungan yang terdesentralisasi, transparan tinggi, dan insentif selaras, sehingga mendorong tercapainya tujuan pembangunan berkelanjutan global.

Peneliti yang tertarik dapat mengakses whitepaper Green Chart asli. Tautan whitepaper Green Chart: https://www.green-chart.com/_files/ugd/e754eb_f8a48b0b1eed454a994f33079b967b6e.pdf

Ringkasan whitepaper Green Chart

Penulis: Olivia Mercer
Terakhir diperbarui: 2025-12-03 15:50
Berikut ini adalah ringkasan dari whitepaper Green Chart, dijelaskan dengan bahasa yang sederhana agar kamu dapat dengan cepat memahami whitepaper Green Chart dan memperoleh pemahaman yang lebih jelas tentang Green Chart.

Apa itu Green Chart

Sobat, bayangkan jika kamu punya asisten pintar yang bukan hanya membantumu melihat naik-turunnya pasar kripto dengan jelas, tapi juga membantumu menemukan peluang investasi yang lebih ramah lingkungan, sekaligus memberimu sedikit hadiah karena berpartisipasi—keren, kan? Green Chart (disingkat GREEN) adalah proyek yang ingin berperan sebagai “pemandu hijau” di dunia blockchain.

Awalnya, Green Chart dirancang sebagai platform komprehensif untuk membantu semua orang melacak dan menganalisis tren pasar kripto, layaknya analis pasar profesional yang memberimu data real-time dan wawasan mendalam agar kamu bisa mengambil keputusan investasi yang lebih bijak.

Tapi keunikan Green Chart adalah, ia benar-benar mengintegrasikan konsep “hijau” ke dalam DNA-nya. Bukan sekadar soal “grafik hijau” (yang di dunia finansial biasanya berarti grafik harga naik, simbol kemakmuran ekonomi), tapi lebih menekankan pada keberlanjutan lingkungan, dengan harapan mendorong praktik ramah lingkungan lewat teknologi blockchain.

Singkatnya, Green Chart adalah proyek blockchain multifungsi yang ingin menyediakan alat analisis pasar, aplikasi nyata yang mendukung prinsip ramah lingkungan, serta fitur seperti yield farming, sehingga pengguna bisa memahami pasar kripto sekaligus berpartisipasi dalam pembangunan berkelanjutan.

Visi Proyek & Nilai Inti

Visi Green Chart adalah menjadi pemimpin di bidang keuangan berkelanjutan dengan memanfaatkan teknologi blockchain untuk mendorong praktik ramah lingkungan.

Masalah inti yang ingin dipecahkan adalah: bagaimana membantu investor mengambil keputusan berbasis data di pasar kripto yang berkembang pesat, sekaligus mengarahkan aliran dana ke proyek-proyek yang bertanggung jawab terhadap lingkungan.

Nilai utama Green Chart tercermin dalam beberapa aspek:

  • Wawasan Investasi Berbasis Data: Menyediakan data real-time dan alat analisis, sehingga pengguna seperti punya “radar pasar” pribadi untuk melihat performa berbagai aset kripto secara jelas dan mengambil keputusan yang lebih rasional.
  • Mengadopsi Keberlanjutan Hijau: Berbeda dengan banyak proyek kripto yang hanya fokus pada teknologi atau imbal hasil finansial, Green Chart menjadikan keberlanjutan lingkungan sebagai pembeda utama. Ia menggunakan mekanisme konsensus Proof-of-Stake (PoS) yang lebih hemat energi, serta merancang tokenomics untuk mendorong aksi ramah lingkungan.
  • Menyederhanakan Pengalaman Pengguna: Proyek ini berupaya agar pengguna awam pun mudah mengakses dan menggunakan kripto, misalnya dengan rencana peluncuran aplikasi dompet seluler yang mendukung pembelian fiat, sehingga orang tanpa pengalaman kripto bisa membeli token GREEN hanya dengan satu klik.
  • Ekosistem Berbasis Komunitas: Green Chart ingin membangun ekosistem yang digerakkan komunitas, di mana pemegang token dapat berpartisipasi dalam pengambilan keputusan proyek dan bersama-sama membentuk masa depannya.

Fitur Teknis

Secara teknis, Green Chart memiliki beberapa fitur utama:

  • Kompatibilitas Multi-chain: Awalnya diinformasikan berjalan di blockchain Ethereum, namun juga ada data bahwa ia berjalan di BNB Smart Chain (BEP20). Proyek ini berencana membangun jembatan lintas chain antara Ethereum dan Polygon, artinya ke depan akan bisa terhubung mulus di beberapa jaringan blockchain utama, meningkatkan fleksibilitas dan interoperabilitas.
  • Mekanisme Konsensus Proof-of-Stake (PoS): Ini adalah cara validasi transaksi yang lebih ramah lingkungan dan hemat energi dibandingkan Proof-of-Work (PoW) seperti pada Bitcoin. Sederhananya, PoS seperti “menyimpan” token sebagai jaminan; semakin banyak yang disimpan, semakin besar peluang terpilih untuk memvalidasi transaksi dan mendapat hadiah, bukan “menambang” dengan menghabiskan listrik seperti PoW.
  • Keamanan: Dengan mekanisme PoS, keamanan jaringan meningkat karena validator harus mengunci token sebagai jaminan, sehingga mendorong partisipasi jujur dan memberikan perlindungan kuat terhadap serangan, menjaga integritas dan keandalan jaringan.

Tokenomics

Token Green Chart disingkat GREEN.

  • Simbol Token & Chain Penerbitan: GREEN. Berjalan di BNB Smart Chain (BEP20) dan berencana ekspansi ke Ethereum dan Polygon.
  • Total & Maksimal Suplai: Maksimal suplai 100 miliar GREEN (100B GREEN). Suplai total saat ini sekitar 89,27 miliar GREEN (89,27B GREEN).
  • Suplai Beredar: CoinMarketCap melaporkan suplai beredar yang dilaporkan sendiri adalah 0 GREEN, dan nilai pasar juga 0, namun tetap menampilkan data harga dan market cap, yang mungkin berarti data suplai beredar belum sepenuhnya diverifikasi atau dipublikasikan.
  • Mekanisme Inflasi/Burn: Tokenomics Green Chart sangat unik, dirancang untuk mengurangi tekanan jual dan meningkatkan tekanan beli demi pertumbuhan nilai token. Setiap transaksi jual dikenakan pajak 15%, yang digunakan untuk buyback dan burn token. Mekanisme ini seperti “penyedot debu otomatis” yang terus-menerus menyerap dan membakar token dari pasar, secara teori mengurangi suplai beredar dan berpotensi menaikkan harga token.
  • Fungsi Token:
    • Akses Fitur Platform: Token GREEN adalah “tiket” untuk mengakses fitur premium di platform Green Chart, seperti alat analisis pasar yang lebih mendalam.
    • Staking: Pengguna dapat melakukan staking token GREEN untuk mendapatkan hadiah. Staking di sini mirip menabung di bank untuk mendapat bunga, tapi yang disimpan adalah token dan membantu menjaga keamanan jaringan.
    • Governance: Pemegang token GREEN dapat berpartisipasi dalam organisasi otonom terdesentralisasi (DAO) proyek, memberikan suara untuk arah pengembangan dan keputusan penting. Artinya, kamu bisa berpendapat bahkan menentukan arah proyek.
    • Pembayaran: Di ekosistem Green Chart, token GREEN juga dapat digunakan untuk membayar berbagai layanan.
  • Distribusi & Unlock Token: Token hasil penjualan awal (Pre-seed, Seed, Private Sale) memiliki periode penguncian dan mekanisme unlock bertahap untuk mencegah lonjakan suplai di pasar dalam waktu singkat. Misalnya, token Pre-seed sudah unlock penuh, sedangkan Seed dan Private Sale dikunci 6 bulan lalu unlock bulanan.

Tim, Tata Kelola & Pendanaan

  • Anggota Inti & Karakteristik Tim: Tim Green Chart fokus pada inisiatif ramah lingkungan. Meski detail pendiri tidak banyak dipublikasikan, ada informasi bahwa pemimpin dan developer tim sudah “doxed” (identitas asli terbuka), yang di dunia kripto biasanya meningkatkan transparansi dan kredibilitas proyek.
  • Mekanisme Tata Kelola: Green Chart mengadopsi model tata kelola DAO. Artinya, pemegang token dapat memberikan suara untuk keputusan proyek, seperti upgrade teknologi, penggunaan dana, atau arah pengembangan baru. Ibarat “dewan direksi” yang terdiri dari semua pemegang token.
  • Treasury & Runway Dana: Tidak ada informasi langsung tentang besaran treasury atau runway dana di hasil pencarian.

Peta Jalan

Sejak diluncurkan pada 2023, Green Chart telah mencatat beberapa kemajuan dan merencanakan jalur pengembangan ke depan:

  • Pencapaian Penting:
    • 2022: Proyek dimulai dan token diterbitkan di BNB Smart Chain (BEP20).
    • Desember 2022: Presale dilakukan.
    • 2023: Resmi diluncurkan dan listing di beberapa bursa kripto, mulai membangun pengaruh di pasar.
    • Perkembangan Awal: Menerapkan tokenomics unik, termasuk pajak jual dan mekanisme buyback-burn, serta meluncurkan reward staking.
  • Rencana Penting ke Depan:
    • Peningkatan Alat Analisis: Akan meluncurkan alat analisis pasar yang lebih canggih untuk meningkatkan pengalaman pengguna dan akurasi pengambilan keputusan investasi.
    • Ekspansi Kemitraan: Mencari lebih banyak kolaborasi untuk meningkatkan partisipasi pengguna dan pengaruh proyek.
    • Aplikasi Dompet Seluler: Mengembangkan dan meluncurkan aplikasi dompet seluler sendiri dengan fitur pembelian fiat, bertujuan menurunkan hambatan masuk kripto agar pengguna non-kripto pun mudah membeli token GREEN.
    • Platform Launchpad Lintas Chain: Berencana membangun platform Launchpad lintas chain di BNB Smart Chain, Ethereum, dan Polygon untuk menginkubasi dan mendukung proyek DeFi baru yang punya nilai aplikasi nyata.
    • Pasar NFT: Sedang membangun dan segera meluncurkan pasar NFT, di mana pengguna bisa membeli, menjual, dan listing NFT buatan sendiri atau bermerk Green Chart.
    • Edukasi & Sosialisasi: Akan mengadakan serangkaian webinar untuk memperkenalkan fitur baru dan use case inovatif di bidang keuangan berkelanjutan.

Peringatan Risiko Umum

Setiap proyek blockchain pasti mengandung risiko, begitu juga Green Chart. Sebelum berpartisipasi, pastikan kamu memahami hal-hal berikut:

  • Risiko Volatilitas Pasar: Pasar kripto terkenal sangat fluktuatif. Harga token GREEN bisa sangat bergejolak akibat sentimen pasar, faktor ekonomi makro, perubahan regulasi, dan lain-lain, sehingga berpotensi menyebabkan kerugian investasi.
  • Risiko Teknis & Keamanan: Meski proyek ini menggunakan konsensus PoS untuk meningkatkan keamanan, teknologi blockchain tetap rentan terhadap bug smart contract, serangan jaringan (seperti 51% attack, meski lebih sulit di PoS), serta risiko operasional platform.
  • Risiko Model Ekonomi: Tokenomics Green Chart mencakup pajak jual 15% dan mekanisme buyback-burn. Meski bertujuan mengurangi tekanan jual, mekanisme ini juga bisa memperbesar kerugian penjual saat pasar turun dan memengaruhi likuiditas token. Selain itu, jika buyback dan burn tidak transparan atau tidak sesuai ekspektasi, bisa menimbulkan keraguan komunitas.
  • Risiko Transparansi Informasi: Meski tim mengklaim anggota inti sudah doxed, jika whitepaper atau dokumen resmi tidak cukup detail (misal, soal penggunaan dana, kemitraan, laporan audit teknis, dll), ketidakpastian bisa meningkat.
  • Risiko Persaingan: Pasar kripto sangat kompetitif, banyak proyek menawarkan alat analisis pasar, yield farming, atau fokus pada keberlanjutan. Green Chart harus terus berinovasi dan mengeksekusi roadmap dengan baik agar bisa menonjol.
  • Risiko Regulasi & Kepatuhan: Regulasi kripto global terus berubah. Perubahan kebijakan di masa depan bisa memengaruhi operasional Green Chart, legalitas token, dan partisipasi pengguna.
  • Data Suplai Beredar Belum Diverifikasi: CoinMarketCap menyebut suplai beredar yang dilaporkan sendiri adalah 0 GREEN dan belum diverifikasi. Artinya, pemahaman pasar tentang jumlah token beredar bisa tidak lengkap, sehingga memengaruhi penilaian market cap proyek yang sebenarnya.

Daftar Verifikasi

Saat meneliti Green Chart lebih lanjut, berikut beberapa informasi kunci yang bisa kamu cek sendiri:

  • Alamat Kontrak di Block Explorer:
    • Alamat kontrak BNB Smart Chain (BEP20):
      0x7403802c0FFeE2d83FB13513e23aAF4a3a9C69f0
      (Kamu bisa cek di block explorer seperti BscScan untuk melihat riwayat transaksi, distribusi holder, dll.)
  • Situs Resmi & Whitepaper: Kunjungi situs resmi dan whitepaper proyek untuk info paling langsung dan detail. CoinMarketCap dan Crypto.com biasanya menyediakan link ke situs resmi dan whitepaper.
  • Aktivitas GitHub: Jika proyek open source, cek aktivitas repo GitHub-nya: frekuensi update kode, jumlah kontributor, penyelesaian isu, dll, untuk melihat progres pengembangan dan partisipasi komunitas.
  • Komunitas & Media Sosial: Ikuti akun resmi dan komunitas Green Chart di Twitter, Telegram, Discord, dll, untuk update terbaru, diskusi komunitas, dan interaksi tim.
  • Laporan Audit: Cari tahu apakah proyek sudah diaudit pihak ketiga; laporan audit biasanya mengungkap potensi bug dan risiko di smart contract.
  • Status Listing di Bursa: Cek di bursa mana token GREEN sudah listing, serta volume dan likuiditas perdagangannya.

Ringkasan Proyek

Green Chart (GREEN) adalah proyek blockchain yang menggabungkan analisis pasar kripto dengan prinsip keberlanjutan lingkungan. Ia berupaya menyediakan data pasar real-time, mengadopsi konsensus PoS yang ramah lingkungan, dan merancang tokenomics unik untuk mendorong aksi hijau serta mengurangi tekanan jual. Roadmap proyek meliputi pengembangan dompet seluler, Launchpad lintas chain, dan pasar NFT, menunjukkan ambisi membangun ekosistem multifungsi.

Namun, seperti semua proyek blockchain baru, Green Chart menghadapi tantangan volatilitas pasar, risiko teknis, efektivitas model ekonomi, dan ketidakpastian regulasi. Meski tim mengklaim anggota inti sudah doxed, beberapa info kunci (seperti data suplai beredar) masih perlu diverifikasi lebih lanjut.

Secara keseluruhan, Green Chart menawarkan visi menarik dan penuh tanggung jawab sosial: mengejar inovasi finansial sambil peduli pada keberlanjutan bumi. Bagi yang tertarik pada kripto dan isu lingkungan, ini bisa jadi proyek yang layak dipantau. Namun, ingat, investasi kripto sangat berisiko—artikel ini hanya untuk edukasi, bukan saran investasi. Selalu lakukan riset dan penilaian risiko secara mandiri sebelum mengambil keputusan apa pun.

Disclaimer: Penafsiran di atas merupakan pendapat pribadi penulis. Silakan verifikasi keakuratan semua informasi secara mandiri. Interpretasi ini tidak mewakili pandangan platform dan tidak dimaksudkan sebagai saran investasi. Untuk detail lebih lanjut tentang proyek ini, silakan lihat whitepapernya.

Bagaimana pendapat kamu tentang proyek Green Chart?

BagusBuruk
YaTidak