Bhutan akan mengalokasikan 10.000 Bitcoin untuk pengembangan Glai Phu Meditation City
Proyek ini terletak di dekat kota Gelephu di selatan Bhutan, dan bertujuan untuk mengatasi situasi di mana banyak anak muda Bhutan pergi ke luar negeri untuk mencari pekerjaan. GMC berharap dapat mempertahankan talenta dengan menciptakan lapangan kerja bernilai tinggi di dalam negeri, serta membangun ekonomi lokal yang lebih tangguh.
Wilayah administratif khusus ini bertujuan untuk mendukung berbagai industri, termasuk keuangan, teknologi, pariwisata, energi hijau, layanan kesehatan, dan pertanian.
Menurut data yang dipublikasikan di situs resmi proyek, proyek pengembangan ini mencakup area sekitar 2.600 kilometer persegi, sekitar 5% dari total luas wilayah Bhutan, yang menyoroti skala proyek ini.
Oleh karena itu, ini akan menjadi salah satu proyek paling ambisius dalam sejarah negara tersebut.
Strategi di Balik Alokasi Bitcoin
Pemerintah memperkirakan nilai alokasi 10.000 Bitcoin ini sekitar 875 juta dolar AS. Namun, otoritas tidak langsung melikuidasi aset-aset ini, melainkan mempertimbangkan serangkaian langkah keuangan yang terkontrol, termasuk instrumen manajemen kas, strategi hasil berisiko rendah, dan rencana kepemilikan jangka panjang.
Para pejabat menekankan bahwa menjaga nilai cadangan Bitcoin tetap menjadi prioritas utama.
Dalam pernyataan resmi, pemerintah menyoroti potensi pertumbuhan jangka panjang Bitcoin, serta menekankan bahwa transparansi, pengawasan, dan tata kelola yang hati-hati akan memandu semua keputusan terkait.
Posisi Bhutan di Antara Pemegang Bitcoin Global
Saat ini, Bhutan menempati peringkat kelima di antara negara-negara dengan kepemilikan Bitcoin terbesar, dengan sebagian besar cadangannya berasal dari operasi penambangan yang didukung negara.
Secara spesifik, data berasal dari platform analisis kripto Bitbo. Diperkirakan negara ini secara total memiliki sekitar 11.286 Bitcoin. Berdasarkan harga pasar saat ini, Bitcoin tersebut bernilai lebih dari 986 juta dolar AS.
Cadangan ini menjadi dasar dari strategi aset digital Bhutan yang lebih luas, serta mendukung kemampuan Bhutan untuk memanfaatkan Bitcoin sebagai alat ekonomi strategis.
Bagian dari Strategi Bitcoin Nasional yang Lebih Luas
Keputusan untuk menggunakan Bitcoin guna mendukung GMC sejalan dengan komitmen Bhutan yang lebih luas terhadap pengembangan Bitcoin. Strategi nasional ini bertujuan untuk meningkatkan ketahanan ekonomi jangka panjang Bhutan dengan mengintegrasikan aset digital ke dalam perencanaan nasional dan keuangan publik.
Para pembuat kebijakan selalu menggambarkan Bitcoin sebagai cadangan strategis, bukan alat keuangan jangka pendek.
Raja Jigme Khesar Namgyel Wangchuck memposisikan proyek ini sebagai jalan menuju kemakmuran bersama. Ia menyatakan bahwa rencana pengembangan ini harus memberikan manfaat bagi lebih dari 796.000 penduduk Bhutan.
Untuk mendukung visi ini, sang Raja menguraikan rencana kebijakan pertanahan baru. Kebijakan ini bertujuan untuk melindungi hak pemilik tanah dan mencegah meningkatnya ketimpangan. Dalam konteks ini, ia membandingkan GMC dengan sebuah perusahaan, di mana pemilik tanah seperti pemegang saham yang berbagi kesuksesan perusahaan.
Struktur Tata Kelola dan Kemajuan Proyek
Dasar-dasar kelembagaan utama telah diterapkan.Sebagai contoh, otoritas terkait telah merilis rencana induk dan kerangka hukum, menunjuk dewan direksi, serta mengangkat seorang gubernur untuk mengawasi pengembangan.
Sementara itu, pekerjaan konstruksi fisik telah dimulai, dengan tim konstruksi yang sedang membersihkan dan menyiapkan lokasi pembangunan.
Selain itu, penggunaan kripto di wilayah tersebut sudah mulai terlihat. Para pedagang dan penyedia layanan pariwisata di kawasan Damak menerima pembayaran dengan kripto. Selain itu, kota ini juga telah memperkenalkan sistem TER, sebuah token digital berdaulat yang didukung oleh emas fisik.
Ke depannya, GMC dibayangkan sebagai koridor ekonomi yang menghubungkan Asia Selatan dan Asia Tenggara. Kota ini diperkirakan akan beroperasi dengan otonomi administratif dan independensi hukum.
Pengembangan akan dilakukan secara bertahap. Rencana pembangunan penuh dijadwalkan selesai dalam 20 tahun ke depan, sejalan dengan pendekatan Bhutan yang menekankan stabilitas, kesabaran, dan pembangunan berkelanjutan.
Disclaimer: Konten pada artikel ini hanya merefleksikan opini penulis dan tidak mewakili platform ini dengan kapasitas apa pun. Artikel ini tidak dimaksudkan sebagai referensi untuk membuat keputusan investasi.
Kamu mungkin juga menyukai
Layanan Perdagangan Algoritmik XRP Revolusioner Diluncurkan untuk Investor Terakreditasi
